Home > Uncategorized > >PUASA SUNNAH, HARAM & ADAB-ADABNYA

>PUASA SUNNAH, HARAM & ADAB-ADABNYA

>


· Wajib berpuasa dibulan ramadhan bagi setiap muslim. Dengan tujuan puasa yang sebenarnya adalah agar bertambah ketaqwaan pada diri kita. (Al Qur’an)
· Berpuasa bukan hanya menahan lapardan dahaga, tetapi juga menjaga lidah, mata, telinga, dan pikiran dari perbuata yang dilarang agama. (Bukhari, Tirmizi, Nasa’i, Ibnu Majah)
· Haram bagi wanita berpuasa tanpa seijin suami, kecuali puasa yang diwajibkan, seperti puasa yang diwajibkan seperti puasa Ramadhan. (Muslim)
· Puasa dimulai dari terbitnya fajar Shubuh, dan berakhir pada saat Maghrib tiba.(Bukhari, Muslim, Nasa’ii, Ibnu Majah)
· Sunah memulai puasa dengan sahur. (Bukhari, Muslim)
· Sunah melambatkan sahur dan menyegerakan berbuka. Melambatkan sahur yaitu mendekati waktu subuh. Dan mempercepat berbuka yaitu secepatnya membatalkan puasa setelah waktu maghrib. Dan ini semua lebih baik dari pada mempercepat sahur dan memperlambat berbuka. (Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’ii, Ibnu Majah)
· Ketika berbuka puasa disunnahkan membaca:
1. Dhahabaddhama’u wabtalatil uruqu wastabatal’ajru insya Allah >>”Telah lenyap dahaga, dan telah basah urat-urat, dan tetap berpahala, insya Allah’ (Nasa’ii)
2. Allahumma laka sumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika aftortu >>”YA Allah, karena Engkau aku berpuasa dan kepada Engkau aku beriman, dan atas rizki Engkau aku berpuasa” (Ibnu Majah)
· Jika ditawari makanan ketika berpuasa, sunnah menyatakan, ‘saya berpuasa’. (Muslim, Tirmidzi, Nasa’ii, Ibnu Majah)
[+] Yang Dibolehkan Dalam Berpuasa:
1. Suami istri boleh berciuman selama tidak menimbulkan birahi. (Bukhari, Muslim, Nasa’ii, Ibnu Majah)
2. Boleh bersiwak. Menurut imam Syafi’i, orang yang berpuasa boleh bersiwak hanya sampai waktu dhuhur. Setelah dhuhur sebaiknya tidak bersiwak.
3. Boleh menyiram air ke kepala karena panas. (Ahmad, Abu Dawud)
4. Makan minum karena lupa tidak membatalkan puasa. (Nasa’ii)
5. Boleh memakai celak mata. (Ibnu Majah)
[-] Yang Tidak Dibolehkan Dalam Berpuasa:
v Haram bersetubuh pada siang hari ketika berpuasa. (Jamaah)
v Makruh berbekam dan membekam orang lain ketika berpuasa. (Tirmidzi, ahmad, Ibnu Majah)
v Makruh berciuman bagi pasangan muda suami istri yang sedang berpuasa. (Ibnu Majah)
{*} PUASA-PUASA SUNNAH
ü Diantara keutamaan berpuasa sunnah walaupun sehari adalah dijauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan. (Bukhari, Muslim)
ü Ukuran maksimal berpuasa bagi seseorang adalah berpuasa sehari dan berbuka sehari / puasa dawud. (Bukhari, Muslim, Nasa’ii)
1. Puasa Asyura / Muharram.
Ø Disunnahkan berpuasa asyura dan tasu’a yaitu berpuasa pada tanggal 9 dan 10 muharram. (Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’ii)
Ø Keutamaan berpuasa dibulan muharram adalah menghapukan dosa-dosa ditahun lalu. (Muslim)
2. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan.
Ø Sunnah berpuasa tiga hari pada pertengahan bulan hijriyah. (Tirmidzi, Nasa’ii, Ibnu Majah)
Ø Keuntungan berpuasa tiga hari setiap bulan, sama dengan berpuasa setahun penuh. (Al-Qur’an, Ahmad, Tirmidzi)

3. Puasa Enam Hari Bulan Syawal.
1. Sunnah berpuasa enam hari pada bulan syawal. (Muslim, Tirmidzi, Nasa’ii, Ibnu Majah)
2. Diantara keuntungan berpuasa 6 hari pada bulan syawal yaitu:
Ø Disamakan berpuasa selama setahun (Jamaah)
Ø Dihapuskan dosa-dosanya seolah-olah baru dilahirkan kembali. (Thabrani)

4. Puasa Pada Hari Arafah.
Ø Disunnahkan berpuasa pada hari arafah bagi yang sedang tidak berhaji. (Bukhari, Tirmizi, Nasa’i, Ibnu Majah)
Ø Keuntungan berpuasa pada hari arafah yaitu dihapuskan dosa dua tahun yang lalu dan trahun-tahun yang akan datang. (Muslim)
Ø Puasa arafah makruh bagi orang yang sedang wuquf di arafah. (Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah)

5. Puasa Senin Kamis.
Ø Disunnahkan berpuasa pada hari senin dan kamis. (Muslim, Tirmidzi, Nasa’ii)
Ø Setiap hari senin kamis, manusia diperiksa amalnya. Rasulullah saw senang jika diperiksa amalnya dalam keadaan berpuasa. (Tirmidzi)

6. Puasa Pada Bulan Sya’ban.
Ø Sunnah berpuasa dipertengahan bulan sya’ban. (Nasa’ii, Baihaqi, Ibnu Majah)
Ø Nabi saw selalu berpuasa pada bulan sya’ban sebulan penuh, sehingga bersambung dengan bulan ramadhan. (Imam Lima)

7. Puasa Pada Bulan Dzulhijjah.
Ø Sunnah berpuasa sepuluh hari dipermulaan bulan dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1 – 9 dzulhijjah. (Bukhari)
Ø Keuntungan berpuasa pada bulan dzulhijjah yaitu puasa pada hari-hari itu sama dengan berpuasa setahun penuh. (Ibnu Majah, Tirmidzi)
#) PUASA YANG TIDAK DIBOLEHKAN
a) Tidak boleh berpuasa sehari sebelum dan sesudah bulan ramadhan, kecuali bagi orang yang biasa melakukannya. (Bukhari, Muslim, Tirmidzi)
b) Dilarang berpuasa wishal, yaitu berpuasa dua hari terus-menerus tanpa berbuka. (Bukhari, Muslim, Ahmad)
c) Tidak boleh berpuasa setahun penuh (Bukhari, Muslim) *walaupun mampu tapi hal itu akan melemahkan badan. Sehingga kewajiban-2 lain akan terbengkalai.
d) Haram berpuasa pada hari raya idul fitri & idul adha. (Bukhari, Tirmizi, Nasa’i, Ibnu Majah)
e) Haram berpuaa pada hari tasriq, yaitu tgl 11, 12, 13 Dzulhijjah. (Muslim, Nasa’i, Tirmidzi)
f) Makruh ber[uasa pada hari jum’at saja, harus diiringi sehari sebelumnya /kamis/ atau sesudahnya /sabtu/. (Bukhari, Muslim)
g) Makruh berpuasa pada hari yang diragukan {ragu antara bulan sya’ban atau awal bulan ramadhan}. (Tirmizi, Nasa’i, Ibnu Majah)

Sumber: petunjuk sunnah dan adab sehari-hari lengkap jilid 1 & 2 bab puasa dan adab-2nya
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment